indah permai mentari pagi,
disinar cahaya dari lautan,
sungguhku kasih tidak terperi,
sayangnya kami tidak bertautan.
burung pipit terbang tinggi,
seiring bersama burung merpati,
adakah semua seperti ini,
tercari-cari si penghuni hati.
sorong papan tarik papan,
buah kundur dalam perahu,
hajat di hati masih tersimpan,
ku harap hanya dia yang tahu.
desir angin membawa berita,
berita indah dari seberang,
lama tidak kudengar cerita,
namun,ku harap dia masih seorang.
sang rembulan sedih menangis sepi,
kepingin pada si pungguk malam,
mana mungkin ku ubati hati,
hancur musnah remuk redam.
cincin emas bertatah berlian,
permata berkilau menyilau pandangan,
ku sangka bahagia berpanjangan,
rupanya kasih ditinggal-tinggalkan.
buah saga merah menyala
dikutip cermat si gadis jelita
bukan niat membuka cerita
sekadar mahu berkongsi lara.
meraut buluh dibuat lemang
berteman ibu mencari santan
duhai hati janganlah bimbang
bukankah kamu masih kesempatan.
kebaya bandung disulam rapi,
berseri-seri empunya diri,
sudah penat ku berteka teki,
lebihlah baik kini aku sendiri.
menenun kain dibuat baju,
baju dipakai si cantik menawan,
memang terkadang terasa haru,
namun kuredha menerima suratan.
mata berkelip tersenyum manja,
wajahnya manis persis ibunda
usah bertanya dikau semua,
biarlahku pergi merawat luka.
[When one door of happiness closes, another opens, but often we look so long at the closed door that we do not see the one that has been opened for us...
-Helen Keller- ]
p/s: tetibe ade mood nk berpantun.. kredit pada emy..hehehe.. =)
Saturday, January 31, 2009
~~ gurindam jiwaku~~
Posted by peesee86 at 1:08 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Pohon cendana pohon meranti,
Manakan sama si pohon gaharu.
Kenangan sudah takkan terganti,
namun esok siapa yg tahu?
Hihi =)
harum semerbak bunga mawar,
disisir kemas pada senggolan
sayangnya hati semakin tawar,
apakan daya sudah keletihan.
~~ thanks menyinggah! =)
Post a Comment